Djarot Minta Bank DKI Salurkan Kredit UMKM Rp1 Triliun
- VIVA.co.id/ Al Amin
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Bank DKI memprioritaskan penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebab, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dana Bank DKI harus dinikmati rakyat.
"Bank DKI saya minta kembali ke jalan yang benar. Maksudnya adalah Bank DKI ini adalah bank-nya rakyat Jakarta. Kalau bank-nya rakyat Jakarta, Bank DKI harus memberikan perhatian pemberian pelayanan kredit kepada rakyat Jakarta, khususnya pedagang kaki lima (PKL) DKI," ujar Djarot di halaman Lokasi Binaan UKM Kampung Makassar, Jakarta Timur, Jumat, 29 April 2016.
Saat ini, Bank DKI baru menyalurkan dana sebesar Rp300 miliar kepada PKL dan UMKM. Jika penyaluran kredit sukses, Bank DKI diminta meningkatkan jumlah dana yang diberikan hingga Rp1 triliun.
"Bank DKI sebagai bank Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI (harus)Â lebih memperhatikan warga Ibukota yang berkemampuan ekonomi lemah ketimbang memberikan kredit kepada pengusaha yang besar," kata Djarot.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi, mengatakan, kredit diberikan kepada 150 pedagang. Setiap pedagang mendapat dana Rp5 juta hingga Rp10 juta, dengan jangka waktu pengembalian satu tahun.