Demo May Day, Polisi Bakal Tindak Buruh yang 'Sweeping'
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Peringatan hari buruh sedunia atau May Day jatuh pada Minggu, 1 Mei 2016. Pihak kepolisian sudah mempersiapkan pengamanan jalannya aksi tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Nandang Jumantara mengatakan, pihaknya mengharapkan agar para buruh tidak melakukan aksi sweeping dalam penyampaian pendapat tersebut.
"Tidak ada sweeping-sweeping, diharapkan tidak ada. Kalau ada kita akan tindak tegas," kata Nandang kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 29 April 2016.
Nandang menambahkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan perwakilan buruh. Rapat yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto digelar Rabu, 27 April 2016.
Hasilnya, kata Nandang, para buruh berjanji tidak melakukan tindakan anarkistis. "Kita sudah melakukan rapat. Mereka janji tidak anarkistis. Kita pegang saja janji mereka," ujarnya.
Dia menuturkan, agar masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak berpikir aksi para buruh akan anarkistis dan rusuh.
Nandang menegaskan, Jalan Sudirman-Thamrin tidak boleh dipakai oleh buruh untuk unjuk rasa. Dia mengemukakan, Polda Metro Jaya akan siap mengawal para buruh mulai dari titik keberangkatan.