Ini Titik Kemacetan Saat Libur Panjang Awal Mei 2016

Titik kemacetan libur panjang awal Mei 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Jasa Marga memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan saat libur panjang yang akan terjadi pada tanggal 5-8 Mei 2016 mendatang.

Integrasi Tol Jakarta-Cipali, Seberapa Efektif?

Beberapa titik yang akan terkena dampak kepadatan di antaranya gerbang tol (GT) Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek, GT Ciperna Utama arah Jawa Tengah, GT Cibubur Utama dan GT Karang Tengah.

Direktur Operasi Jasa Marga, Christantio Prihambodo, mengatakan bahwa volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diprediksi melonjak 37,06 persen dari lalu lintas normal.

Pengerjaan Tol Pejagan-Pemalang Dikebut

"Bila pada hari biasa, rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 77.770 kendaraan per hari maka pada puncak libur panjang awal bulan Mei tahun ini diperkirakan akan mencapai 106.594 kendaraan," kata Christantio di Kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat, 29 April 2016

Peningkatan volume lalin pada saat puncak hari libur awal bulan Mei yang diprediksi meningkat signifikan adalah GT Ciperna Utama arah Jawa Tengah, yang diprediksi lonjakannya mencapai 77,46 persen atau mencapai 23.400 kendaraan dibanding hari biasa sekitar 13.186 kendaraan.

Pengguna Tol Cipali Diprediksi Capai 75 Ribu Kendaraan

Selain itu, gerbang tol lain yang juga mengalami peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan dibandingkan hari biasa yaitu, GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi. Pada hari biasa, volume GT Cibubur Utama sekitar 72.097 kendaraan, sedangkan volume lalin yang keluar dari Jakarta melalui GT Cibubur Utama pada saat libur panjang awal bulan Mei akan mencapai 103.151 kendaraan atau melonjak 43,07 persen.

"Lonjakan volume lalu lintas juga diprediksi akan terjadi di GT Karang Tengah. Saat hari biasa, volume lalin mencapai 105.597 kendaraan. Pada saat libur panjang bulan Mei diprediksi mencapai 111.563 naik sebesar 5,65 persen," ujarnya

Puncak arus keluar Jakarta diprediksi akan terjadi pada hari Rabu, 4 Mei 2016 pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan arus balik masuk ke Jakarta akan terjadi pada hari Minggu, 8 Mei 2016. Mengantisipasi hal tersebut maka Jasa Marga akan melakukan upaya-upaya sebagai berikut.

"Dalam pelayanan lalu lintas, kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yaitu Kepolisian untuk menyiagakan petugas Korlantas pada lokasi Simpang Susun (SS) Cikunir, Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat untuk Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Palikanci dan Purbaleunyi, Polda Jawa Tengah untuk ruas jalan Tol Semarang dan Jalan Tol Semarang-Solo," ucap dia.

Selain itu, pihaknya juga menempatkan petugas (show off force) untuk memantau arus lalu lintas pada saat terjadi antrean panjang pada lokasi-lokasi seperti SS Cikunir, TIP (Tempat Istirahat Penuh) Km 19 Ruas Jakarta-Cikampek, GT Cikarang Utama dan Jalur Utama.

"Mengalihkan lalu lintas ke Tempat Istirahat berikutnya apabila Tempat Istirahat penuh (Sistem buka tutup Tl/TlP) serta pemasangan rambu, rubber cone, railing di bahu depan Tl/TlP. Kami juga melakukan koordinasi dengan Petugas Layanan Lalu Lintas (Cipali dan Kanci Pejagan) yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan," ujarnya.

Truk SPBU kantong yang disiapkan PT Pertamina

Pertamina Siagakan SPBU Mobile di Rest Area Tol Cipali

Pertamina mengantisipasi kelangkaan BBM di Cipali

img_title
VIVA.co.id
8 September 2016