Ahok: Ali Sadikin Tak Mau Lihat Jalanan Jakarta Berlubang

Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta selama 1966 hingga 1977.
Sumber :
  • http://www.gomuda.com/

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut Gubernur DKI ketujuh Ali Sadikin, sebagai sosok yang selalu memastikan kelayakan infrastruktur jalan di wilayah DKI Jakarta.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, ia sering mendengar cerita, Ali Sadikin yang menjadi gubernur DKI pada tahun 1966 hingga 1977 itu sering sengaja berkeliling Jakarta untuk memastikan jalanan Jakarta layak dilintasi kendaraan.

"Buat Pak Ali Sadikin, jalan di Jakarta itu enggak boleh ada lubang," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 28 April 2016.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Ahok mengaku selalu mengenang Ali yang sering dipuji sebagai salah satu gubernur terbaik Jakarta. Ahok juga mengaku mengenal kolega Ali Sadikin yang saat ini tinggal di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Yang ikut beliau masih ada yang hidup. Pak Panjaitan namanya. Tinggal di Pondok Indah," ujar Ahok.

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

Ali Sadikin, seorang tentara dari Angkatan Laut berpangkat Letnan Jenderal, merupakan sosok yang dipilih Presiden Soekarno untuk memimpin Jakarta pada 1966. Ali memimpin Jakarta selama 11 tahun bersama seorang tokoh yang juga berasal dari suku Sunda, Raden H Atje Wiriadinata.

Beberapa peninggalan Ali di Jakarta antara lain Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol.

Ali juga merupakan Gubernur DKI yang menginisiasi diselenggarakannya Pekan Raya Jakarta setiap tahun untuk memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta.

Hari ini, tepat 50 tahun yang lalu pada tanggal 28 April 1966, Ali menjadi Gubernur DKI pertama yang dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara.

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022