Ahok Turunkan Ratusan Pencatat Ekonomi Warga
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, agar bisa menyalurkan bantuan kredit usaha secara tepat, Pemerintah Provinsi DKI perlu memiliki data yang lengkap terkait setiap warga Jakarta yang melakukan aktivitas ekonomi.
Maka dari itu, Ahok, sapaan akrab Basuki, hari ini, Kamis, 29 April 2016 melepas ratusan petugas sensus ekonomi yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendatangi setiap warga Jakarta yang melakukan aktivitas ekonomi, dan mendata berbagai aspek dari aktivitas itu.
"Bapak Presiden juga ingin kita punya data yang benar-benar lengkap terkait aktivitas ekonomi warga," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 28 April 2016.
Ahok mengatakan, petugas sensus, selain akan mendatangi warga Jakarta yang memang melakukan aktivitas ekonomi formal, juga akan mendatangi warga yang melakukan aktivitas ekonomi informal seperti Pedagang Kaki Lima (PKL).
Ditambah rencana Pemerintah Provinsi DKI mewajibkan setiap warga Jakarta memiliki kartu 'Jakarta One' pada pertengahan tahun ini, hasil dari sensus ekonomi yang dilaksanakan, akan membuat pemerintah memiliki data ekonomi yang lengkap terkait warganya, sehingga bisa menentukan dengan lebih tepat warga mana yang perlu dibantu aktivitas ekonominya.
"Kalau enggak begini, kita akan susah untuk salurkan kredit," ujar Ahok.