Terungkap, Dada Jessica Sakit karena Begadang di Tahanan
- Repro - tvOne
VIVA.co.id – Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, selama menghuni ruang tahanan Polda Metro Jaya lebih banyak menghabiskan waktu begadang hingga larut malam, dan tak pernah bangun pagi.
"Dia itu kalau tidur selalu lewat larut malam, lalu kalau bangun siang," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas, Rabu, 27 April 2016.
Menurut Barnabas, dia melihat Jessica seperti seseorang yang punya gangguan tidur. "Dia itu tak bisa tidur cepat," ujar Barnabas.
Lantaran selalu bangun siang itulah, Jessica tak pernah olahraga. "Dia itu kalau bangun tidur bisa jam sembilan atau jam sepuluh," kata Barnabas.
Aktivitas Jessica sehari-hari di tahanan terungkap setelah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, karena menderita kaku otot di bagian dadanya.
Jessica sudah berada di ruang tahanan Polda Metro Jaya sejak awal Februari 2016 lalu, setelah ditetapkan sebagai tersangka penabur racun sianida di Restoran Olivier, Mal Grand Indonesia, Thamrin, yang diduga menjadi penyebab tewasnya Wayan Mirna Salihin.
Jessica harus mendekam cukup lama di dalam tahanan, karena penyidik Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kombes Pol Krishna Murti tak pernah mampu membuat berkas perkara yang bisa meyakinkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI, untuk bisa membawa perkara pembunuhan itu ke hadapan hakim di pengadilan. Tiga kali sudah berkas dilimpahkan, tapi sudah dua kali dikembalikan karena diduga penyidik tidak memiliki alat bukti atas kasus itu.