Ahok: Jakarta Timur Enggak Boleh Banjir
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan blusukan atau kunjungan tak terjadwal yang ia lakukan ke sejumlah titik di kawasan Kotamadya Jakarta Timur, dilakukan untuk memastikan infrastruktur penanggulangan banjir di Jakarta Timur siap menangani limpahan air ketika musim hujan yang saat ini masih terjadi di wilayah DKI Jakarta.
Ahok, sapaan Basuki, melakukan blusukan ini dalam perjalanan dari rumahnya di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, ke kantornya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat,
"Harusnya Jakarta Timur enggak boleh banjir," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 27 April 2016.
Ahok mengatakan, kondisi infrastruktur penanganan banjir di Jakarta Timur, mirip seperti di Jakarta Selatan. Pintu air di Jakarta Timur. Awalnya mengalirkan limpahan air ke Sungai Ciliwung, setelah Kanal Banjir Timur dibangun, limpahan air sepenuhnya dibuang ke kanal yang juga menampung limpahan air dari enam sungai lain itu.
"Kalau ke sungai lama dibuka juga (limpahan airnya), kita khawatir malah banjir juga di situ (di wilayah bantaran Sungai Ciliwung)," ujar Ahok.
Ahok, juga mengunggah beberapa foto dari blusukannya ke akun Instagram pribadinya, @basuki_btp. Dalam foto yang diunggah, terlihat Ahok mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk hari Rabu, kemeja putih berlengan pendek, tengah melihat kondisi sungai, juga memberi arahan kepada jajaran pejabat Kotamadya Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menemani Ahok. "Mengecek pintu air Cipinang, Malaka, kali Cipinang Indah, BKT, dan Jalan Cipinang Muara 1," demikian tulisan yang menyertai unggahan. (ase)