Menkumham: Pemberantasan Narkoba Harga Mati

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly, mengikuti upacara hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52 di lembaga pemasyarakatan (lapas) Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 27 April 2016.

Bebas dari Penjara, Nazaruddin Terima Remisi 49 Bulan

Dalam sambutannya, Yasonna mengatakan, insiden di lapas Banceuy, Kerobokan, Malabero, dan penemuan narkoba di sejumlah lapas atau rumah tahanan (rutan) menjadi tamparan keras bagi Pemasyarakatan, sebagai instansi pembina warga binaan. 

Atas hal tersebut, Yasonna menegaskan, pemberantasan narkoba merupakan harga mati sebagai kebulatan tekad seluruh jajaran Pemasyarakatan. "Permasalahan Pemasyarakatan bermuara pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan tanggung jawab dalam pelaksaan tugas," kata Yasonna di lapas Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 27 April 2016.

Waduh, Hasil Rapid Tes Dua Sipir Lapas Cibinong Positif Corona

Yasonna menambahkan, pihaknya mengusung slogan Pemasyarakatan PASTI SMART. PASTI merupakan singkatan dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif. Adapun SMART berarti Serious, Minded, Active, Responsive, dan Talk. 

Menurut Yasona, slogan tersebut bukan sekadar dua kata sederhana tanpa makna. Namun, hal itu bukti keseriusan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Pemasyarakatan serius untuk berbenah diri. 

Corona Mewabah, Kapasitas Lapas dan Rutan Dinilai Perlu Dikurangi

Meski demikian, ia tak menampik, jika kinerja Pemasyarakatan terus disorot menyusul munculnya berbagai kasus yang menerpa institusi Pemasyarakatan.

Dia mengemukakan, penguatan kualitas sumber daya manusia Pemasyarakatan harus ditingkatkan. Sebab, petugas Pemasyarakatan harus bisa membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menyadari kesalahan, serta menjadi pribadi yang lebih baik.

Memasuki usia ke-52, Yasonna menginstruksikan agar Pemasyarakatan semakin dituntut untuk mengimplementasikan nilai PASTI dan SMART. 

"Kasus-kasus yang telah terjadi, terutama narkoba, jangan dijadikan penghambat untuk terus terpuruk dalam stigma negatif. Namun jadikan pendongkrak semangat untuk tetap membuktikan dedikasi dan pengabdian.”

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya