BMKG Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
- M Nadlir
VIVA.co.id – Guna Meningkatkan efisiensi program dan anggaran, mengurangi duplikasi alokasi anggaran, serta mempertajam pencapaian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diikuti oleh Kepala Satuan Kerja Mandiri Pusat, Ketua STMKG, Kepala Balai Besar Wilayah dan Kepala Stasiun Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di seluruh Indonesia.
Kepala BMKG, Andi Eka Sakya, mengungkapkan, bahwa merupakan agenda prioritas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendukung program Nawa Cita Pemerintahan. Yaitu kedaulatan pangan, kedaulatan energi, pengelolaan, dan mitigasi bencana alam, serta poros maritim melalui pengurangan risiko bencana dengan program sistem peringatan dini.
“Oleh karenanya BMKG harus secara cermat menyusun prioritas kegiatan, sehingga dapat diupayakan bahwa anggaran yang telah teralokasikan dapat termanfaatkan secara efektif dan efisien,” ujar Andi dalam keterangannya saat pembukaan Rakornas BMKG 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Selasa 26 April 2016
Kegiatan Rakornas BMKG yang rencananya akan berjalan selama empat hari ke depan. Di acara ini akan membahas integrasi, sinkronisasi, dan harmonisasi program pusat daerah. Selain itu juga mengevaluasi pelaksanaan operasional dan anggaran tahun 2015, melakukan monitoring pelaksanaan operasional dan anggaran tahun 2016, serta melakukan penyusunan program dan anggaran tahun 2017.
Andi mengungkapkan, bahwa Rakornas pada kali ini mengambil tema "Otomatisasi peralatan guna meningkatkan kualitas data dalam rangka peningkatan layanan informasi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG)". Tema tersebut dipilih karena kunci dari layanan informasi MKG terletak pada Data.
Oleh karenanya, lanjut Andi, BMKG akan terus melakukan inovasi. Salah satu inovasi yang akan dilakukan oleh BMKG adalah meningkatkan Layanan Informasi.