Gerindra Apresiasi Sikap Walikota Jakarta Utara

Wakil Ketua DPRD KI Jakarta Mohamad Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pengunduran diri Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, kembali mendapat reaksi dari Partai Gerindra. Menurut Ketua DPD Gerindra, Muhammad Taufik, keputusan Rustam pantas mendapat apresiasi.

Ahok: Pejabat Mau Mundur seperti Rustam, Saya Tunggu Senin

Nama Rustam Effendi memang tengah hangat diperbincangkan. Ia meninggalkan jabatannya sebagai wali kota Jakarta Utara setelah menganggap jerih payahnya tak dihargai sang pemimpin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal itu dipicu dengan lontaran Ahok saat memimpin rapat bersama jajarannya termasuk Rustam Effendi. Meski mengaku bercanda, namun tudingan Ahok yang menyebut Rustam mendukung Yusril rupanya membuat sang wali kota meradang.

Apa Kata Pengamat Perilaku tentang Ahok?

M Taufik yang ditemui usai mengumumkan nama calon gubernur yang akan diusung Gerindra pada Pilkada 2017, di kantor DPD Partai Gerindra, Pecenongan, Jakarta Pusat, 26 April 2016, mengatakan, dukungannya atas keputusan mundur Rustam.

"Saya apresiasi sikap Rustam. Anak buah dituding melakukan sesuatu padahal tidak melakukan. Ini sikap yang baik menurut saya," kata Taufik.

Soal Cara Memimpin, Wagub Djarot Sindir Ahok

Taufik juga menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah gagal dalam memimpin. "Kepemimpinan Ahok gagal, orang was-was terus. Kerja benar saja dituduh, kayak Rustam," katanya.

Menurut Taufik, Ahok seharusnya menggunakan cara yang lebih elegan dan tidak asal tuduh. “Kalau ada masalah atau hal mencurigakan, kan bisa dipanggil, lebih nyaman. Dari pada harus berkoar-koar. Rustam kan punya keluarga, saudara, itu perlu dijaga," ujar Taufik.

Menanggapi Ahok yang telah meralat omongannya, dan menganggap itu hanya candaan, Taufik memiliki penilaian sendiri. "Saya kira bercandaan tidak bisa di depan publik, itu kan pride orang ya," tegas Taufik.

Sekretaris DKI, Saefullah

Sekda Ungkap Detik-detik Terakhir Wali Kota Rustam Mundur

Rustam mundur usai dituduh Ahok bersekongkol dengan Yusril.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2016