Mundur dari Jabatan Wali Kota, Rustam Akan Jadi Staf Biasa

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengundurkan diri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah resmi mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI. Namun, pengunduran diri Rustam baru berlaku resmi, jika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengunduran diri itu.

Ahok: Pejabat Mau Mundur seperti Rustam, Saya Tunggu Senin

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika, setelah SK keluar, kemungkinan besar Rustam akan ditempatkan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DKI.

"Biasanya mantan pejabat eselon II itu disimpan di Badiklat," ujar Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa, 26 April 2016.

Apa Kata Pengamat Perilaku tentang Ahok?

Agus mengatakan, dengan dikeluarkannya SK, berarti hilang pula tingkat jabatan struktural Rustam (eselon). Di Badiklat atau di SKPD mana pun Rustam akan ditempatkan, Wali Kota Jakarta Utara yang telah menjabat sejak tanggal 2 Januari 2015 itu akan menjadi staf biasa.

"Beliau (Rustam) masih jadi PNS. Beliau hanya berhenti dari jabatan sebagai wali kota. Nanti akan dijadikan staf. Di SKPD mana? Itu tergantung gubernur," ujar Agus.

Soal Cara Memimpin, Wagub Djarot Sindir Ahok

Rustam mengundurkan diri usai disindir Ahok telah bersekongkol dengan lawan politiknya, bakal calon Gubernur DKI, Yusril Ihza Mahendra, dalam upaya penanganan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI di wilayah Jakarta Utara.

Dalam rapat yang dilaksanakan pada Jumat lalu, 22 April 2016, Ahok mengaku kecewa dengan Rustam. Tindakan normalisasi saluran air yang harus dilakukan Dinas Tata Air DKI, terhambat akibat tindakan penertiban hunian liar di kolong tol Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara, tak kunjung dilakukan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Baca :

Sekretaris DKI, Saefullah

Sekda Ungkap Detik-detik Terakhir Wali Kota Rustam Mundur

Rustam mundur usai dituduh Ahok bersekongkol dengan Yusril.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2016