Ahok, Geng Golf dan Caci Maki Sekda
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, dan Mara Oloan Siregar, yang saat ini Asisten Sekretaris Daerah DKI, pernah berkampanye negatif untuk dirinya saat Pemilihan Gubernur DKI tahun 2012 lalu.
"Kamu kira Sekda enggak maki-maki saya? Kamu kira Pak Oloan enggak maki-maki saya?" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 25 April 2016.
Meski demikian, Ahok mengatakan, ia saat ini tidak peduli. Saefullah dan Mara Oloan tetap ia pilih untuk menduduki jabatan strategis di Pemerintah Provinsi DKI. Hal itu dikarenakan hasil tes kinerja kedua Pegawai Negeri Sipil (PNS) menunjukkan keduanya tepat untuk menduduki posisinya saat ini.
"Kalau hasil tes Anda masuk, ada juga KPI (Key Performance Indicator), dan kerja Anda jelas, Anda mau maki-maki saya, mau nulis macem-macem, saya enggak peduli," ujar Ahok.
Ahok menambahkan, pada masa sebelum kepemimpinannya dan kepemimpinan mantan Gubernur Joko Widodo di Provinsi DKI, faktor kedekatan sangat menentukan seorang PNS bisa menjadi pejabat. Maka dari itulah, muncul 'Geng Golf' atau perkumpulan pejabat yang gemar bermain golf.
Permainan golf, selain dilakukan untuk berolahraga, juga dijadikan ajang membentuk kedekatan. Bila melalui permainan golf seorang PNS menjadi mengenal seorang pejabat yang berpengaruh, maka kemungkinan PNS itu untuk menduduki jabatan strategis menjadi lebih tinggi.
"Bermain golf itu kan kayak sedang melobi supaya lebih dekat dan lebih kenal," ujar Ahok.