Nonton Bareng Pacar Orang, Gerindra Tewas Dipukuli Bambu

Ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Malang nian nasib remaja bernama Gerindra Argapaty ini. Ia tewas dipukuli hanya karena mengajak kekasih orang lain nonton bareng.

Kurangi Limbah Fashion! Ubah Pakaian Lama Jadi Baru di RE.UNIQLO STUDIO Senayan City

Peristiwa itu, bermula saat remaja 18 tahun itu, sedang asyik nongkrong di Jalan Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Gereja Bait Benayah, bersama temannya. Tak lama berselang, datanglah pelaku bernama Mochammad Ramdani (18), yang mana adalah pacar dari seorang perempuan yang pernah diajak nonton Gerindra.

"Kemudian, pelaku datang bersama temannya menggunakan sepeda motor. Pelaku langsung memukul dan menendang di bagian wajah dan kepala korban," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, 25 April 2016.

Hari Ketiga, Pengunjung Padati Venue Aquabike 2024 Digelar di Parapat Danau Toba

Kemudian, lanjut Suyatno, datang dua orang teman pelaku ke tempat Gerindra dipukuli. Kedua teman pelaku tersebut, terusnya, mengajak pelaku dan korban ke Jalan Pulo Mas Utara, Jakarta Timur, untuk berduel.

"Di sana, pelaku memukul dan menendang kembali korban dengan sebuah bambu panjang yang mengakibatkan luka berdarah di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia," kata dia.

Segini Harga Resmi Dua Mobil Jetour di Pasar RI

Meski sempat kabur, pelaku pada akhirnya dapat ditangkap di rumahnya di Jalan Cempaka Putih Tengah RT 3/ 5 Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Selain menangkap tersangka, polisi juga membawa bambu yang masih ada bercak darah, yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Gerindra.

"Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Kasus ini ditangani Polsek Cempaka Putih," katanya.

Pengumuman penjaringan bakal cagub dari Partai Gerindra

Ini Bakal Cagub DKI yang Akan Diusung Gerindra

Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2016