Ahok Marahi BPBD Masalah Banjir, Ini Respons BNPB
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok marah kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Ahok marah karena BPBD hanya memposting lokasi banjir namun tidak memperbarui informasi surutnya air melalui akun Twitternya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menanggapi secara bijak perihal marahnya orang nomor satu di DKI tersebut.
Baginya, kritik dan kemarahan Ahok harus jadi pelecut bagi BPBD untuk memperbaiki kinerja.
"Anggap saja kritik, makian, teguran dan marah kepada BPBD sebagai masukan bahwa kita harus meningkatkan kinerja," tulis Sutopo di akun Twitter pribadinya @Sutopo_BNPB seperti dikutip VIVA.co.id, Minggu 24 April 2016.
Menurutnya, kemarahan mantan Bupati Belitung Timur tersebut karena Ahok peduli dan ingin membuat kinerja harus lebih ditingkatkan.
"Pak Ahok memarahi BPBD DKI Jakarta tentang info banjir. Itu artinya Pak Ahok peduli BPBD. Kinerja harus ditingkatkan," sambung Sutopo.
Sebelumnya, Ahok menuntut agar BPBD DKI Jakarta berimbang dalam memberikan informasi lewat Twitter. Seharusnya, kata Ahok, postingan soal munculnya genangan diikuti juga dengan postingan soal surutnya genangan.
"Kalau Anda berani nge-tweet tergenang, bagus. Anda harus berani nge-tweet sudah tidak tergenang. Jangan kurang ajar begitu loh, bikin sesat semua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat 22 April 2016.
Pak Ahok memarahi BPBD DKI Jakarta ttg info banjir. Itu artinya Pak Ahok peduli BPBD. Kinerja harus ditingkatkan. pic.twitter.com/HkiRJFdcOn
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 23 April 2016
Anggap saja kritik, makian, teguran dan marah kepada BPBD sebagai masukan bahwa kita harus meningkatkan kinerja. pic.twitter.com/BRKBVMl4Fu
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 23 April 2016
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
