Hari Ini, Sampah Banjir di Pondok Gede Permai Capai 14 Ton
- VIVA.co.id/ Muhamad Hari Fauzan
VIVA.co.id – Perumahan Pondok Gede Permai (sebelumnya ditulis Pondokgede Permai), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, tampak berantakan dan kotor, Sabtu, 23 April 2016.
Penyebabnya, lumpur setinggi 30 sentimeter (cm) bercampur sampah terlihat hampir di seluruh lingkungan perumahan, usai banjir yang terjadi di lokasi tersebut, Kamis, 21 April 2016.
Hari ini, warga bersama sejumlah relawan, organisasi masyarakat serta aparat keamanan, bahu membahu membersihkan perumahan tersebut.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abdillah mengatakan, pihaknya berharap lingkungan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) sudah rapi dan bersih pada Minggu 24 April 2016. Untuk itu, sampah dan lumpur harus segera diangkut dan dibersihkan.
"Kami sudah terjunkan armada truk sampah 7 unit untuk mengangkut sampah dan lumpur di sini. Sejumlah 50 petugas dibantu sejumlah personel TNI dan Polri (diturunkan ke lokasi)," ujar Abdillah, Sabtu, 23 April 2016.
Menurut Abdillah, satu unit truk dapat mengangkut satu ton sampah dan lumpur sehingga tujuh truk diperkirakan bisa mengangkut sejumlah 7 ton sampah. "Sehari juga truk tidak cuma sekali angkut, kami minta dua kali rit. Kalaupun ditotal berarti sehari ini ada sekitar 14 ton sampah dan lumpurnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, sampah dan lumpur yang ada di lokasi kebanyakan sampah rumah tangga. Selain itu, ada juga sejumlah barang warga yang ikut terendam banjir dan sengaja dibuang oleh warga. "Sampah yang sulit malah di dalam saluran dan selokan warga," katanya.
Sampah dan lumpur dari perumahan itu akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
(mus)