Jasad Ibu Hamil Dimutilasi Akan Dikubur Tanpa Kaki

Jasad wanita di RSU Tangerang
Sumber :
  • Anisa Maulida

VIVA.co.id – Jenazah Nur Astiyah, ibu hamil yang dibunuh dan dimutilasi Kusmayadi alias Agus bin Dulgani di sebuah kontrakan di Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, akan segera dimakamkan, meskipun bagian kakinya belum ditemukan.

DNA Korban Mutilasi Diduga Anggota DPRD Dikirim ke Jakarta

Jenazah Nur, akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Jenazah diberangkatkan dari RSUD Tangerang menuju Lebak, setelah dilakukan serah terima jenazah dari pihak kepolisian ke keluarga korban.

"Kita memang membantu pemulangan jenazah dari Tangerang ke Lebak, kita juga sudah siapkan peti untuk korban," kata Kepala Polsek Cikupa, Kompol Gunarko, Jumat 22 April 2016.

Ikut Buang Mayat Ibu Hamil Dimutilasi, Erik Jadi Tersangka

Jenazah Nur, dipulangkan ke kampung halamannya atas permintaan keluarganya, keluarga sebelumnya mendesak kepolisian untuk memperbolehkan jenazah wanita yang dibunuh saat hamil tujuh bulan itu, disemayamkan di rumah orangtuanya di Malingping.

Menurut Gunarko, keluarga akan memakamkan jenazah meskipun, bagian kaki korban hingga saat ini, belum juga ditemukan.

Terungkap, Cara Tersangka Memutilasi Ibu Hamil

Seperti diketahui, jenazah Nur ditemukan di dalam rumah kontrakan dalam kondisi terpotong menjadi beberapa bagian pada Rabu, 13 April 2016.

Saat ditemukan terbungkus dalam plastik hitam, yang ada dalam kantong hanya bagian tubuh dan kepala serta mayat bayi saja. Bagi kaki dan tangan korban raib. Kedua potongan tangan Nur akhirnya bisa ditemukan di wilayah Kecamatan Tigaraksa, sementara bagian kaki masih dalam pencarian petugas.

Baca juga:

Petugas mengevakuasi korban pembunuhan

52 Adegan Cara Agus Bunuh dan Potong Mayat Ibu Hamil

Dilakukan di tiga lokasi berbeda di Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2016