Polisi Buru Dua Pelaku Pengeroyokan Warga Asing di Tebet

Lokasi penemuan mayat di depan SMA 37, Tebet, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Tebet terus mengembangkan kasus dugaan pengeroyokan terhadap pengungsi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Ahmed Mohammad (19), warga negara Somalia. Ahmed dikeroyok hingga tewas, Kamis dinihari, 21 April 2016. 

Geger Mayat Ngapung di Marunda, Ditemukan Kartu Anggota TNI Hingga BIN Pangkatnya Brigjen

Kepala Polsek Tebet Komisaris Polisi Nurdin A Rahman mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku pengeroyokan, berinisial IY alias R dan T.

"Kami sampaikan kepada keluarganya agar R dan T menyerahkan diri," kata Nurdin di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 22 April 2016.

Terkuak, Bocah 5 Tahun yang Tewas Terbungkus Sarung Anak Pengamen

Meski meminta mereka menyerahkan diri, polisi tetap mengejar keduanya. 

Seperti diketahui, Ahmed Mohammad (19) ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka parah di bagian kepala, Kamis, 21 April 2016, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Jasad Pria Ditemukan Tewas Dalam Kontrakan, Polisi: Ada Luka Sayat di Leher

Mayat Ahmed tersebut ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi tertelungkup dan ditutup dengan karung berisi sabut kelapa. 

Beberapa jam kemudian, polisi membekuk empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Mereka yaitu pria berinisial AS alias Ambon (24), MF (18), RRN (21), MF (19).

Sedangkan dua orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan, yaitu IY alias R dan T masih dikejar petugas.

Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ressa Fiardy Marasabessy

Terungkap Rute Perjalanan Mantan Anggota BIN Hingga Ditemukan Tewas di Perairan Marunda

Polisi mengungkap jejak perjalanan Brigadir Jenderal (Purn) TNI Hendrawan Ostevan hingga akhirnya ditemukan tewas mengapung di perairan sekitar Marunda Cilincing Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025