Polisi Buru Dua Pelaku Pengeroyokan Warga Asing di Tebet
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Tebet terus mengembangkan kasus dugaan pengeroyokan terhadap pengungsi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Ahmed Mohammad (19), warga negara Somalia. Ahmed dikeroyok hingga tewas, Kamis dinihari, 21 April 2016.
Kepala Polsek Tebet Komisaris Polisi Nurdin A Rahman mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku pengeroyokan, berinisial IY alias R dan T.
"Kami sampaikan kepada keluarganya agar R dan T menyerahkan diri," kata Nurdin di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 22 April 2016.
Meski meminta mereka menyerahkan diri, polisi tetap mengejar keduanya.
Seperti diketahui, Ahmed Mohammad (19) ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka parah di bagian kepala, Kamis, 21 April 2016, sekitar pukul 04.00 WIB.
Mayat Ahmed tersebut ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi tertelungkup dan ditutup dengan karung berisi sabut kelapa.
Beberapa jam kemudian, polisi membekuk empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Mereka yaitu pria berinisial AS alias Ambon (24), MF (18), RRN (21), MF (19).
Sedangkan dua orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan, yaitu IY alias R dan T masih dikejar petugas.