Pemutilasi Ibu Hamil Sudah Sebulan Tak Pulang
- Istimewa
VIVA.co.id – Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan, mengatakan, sebelum ke Surabaya, timnya mencari Agus ke beberapa kota, termasuk ke rumah keluarga Agus di Bogor, Jawa Barat.
"Dari hasil interogasi kepada istri dan keluarga, tersangka sudah sebulan tidak pulang ke Bogor," ujar Herry dalam pesan singkatnya pada wartawan, Kamis, 21 April 2016.
Kemudian, berdasarkan info masyarakat, tim berangkat ke Banten karena tersangka memiliki teman dekat atas nama Alex di daerah Ciujung, Serang, Banten.
"Berdasarkan keterangan Alex, mereka sudah tidak komunikasi selama empat bulan," ucap Herry.
Selanjutnya, berdasarkan hasil penyelidikan, tim berangkat ke Lampung Timur karena diduga tersangka memiliki teman dekat wanita atas nama Yeni yang merupakan seorang tukang parkir.
"Dari keterangan Yeni bahwa pernah bertemu dua kali tapi tidak pernah berhubungan lagi," ujarnya.
Tim juga, kata Herry, melakukan penyelidikan ke rumah makan Sari Minang, Jalan Juanda, Jakarta Pusat. Tim mendapatkan informasi bahwa tersangka pernah bekerja pada tahun 2000 selama 6 tahun, dan keluar tahun 2006.
Setelah itu, lanjutnya, tim mendapatkan informasi dari masyarakat yang melihat Agus di Restoran Padang Selera Bundo di Surabaya hingga akhirnya Agus ditangkap.
Sebelumnya, Nur Astiyah (30), wanita hamil tujuh bulan ditemukan tewas dengan cukup mengenaskan. Tangan dan kakinya dipotong dan ditemukan di rumah kontrakan di Desa Telaga Sari, Cikupa, Tangerang. Rabu, 13 April 2016.
52 Adegan Cara Agus Bunuh dan Potong Mayat Ibu Hamil
Dilakukan di tiga lokasi berbeda di Tangerang.
