Tiga Mahasiswa Kelabui Penjaga Keamanan Kantor Ahok

Mahasiswa yang merangsek kantor Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id / Fajar GM

VIVA.co.id – Tiga orang mahasiswa yang mengaku bagian dari gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) digiring keluar dari kompleks Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2016.

Menghadapi Revolusi Society 5.0 dengan Kurikulum Merdeka Belajar

Ketiga orang mahasiswa, yang sebelumnya bersama rekan-rekannya melakukan aksi unjuk rasa penolakan reklamasi terhadap Teluk Jakarta dan rencana penertiban terhadap hunian liar di kawasan Luar Batang di depan Balai Kota DKI sejak siang, digiring karena dengan dalih akan melaksanakan salat, malah mendatangi pendopo Balai Kota dan memaksa bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Mereka (masuk ke area Balai Kota) karena mau salat. Tapi, malah tiba-tiba ke pendopo, memaksakan kehendak untuk bertemu Ahok," ujar Wakil Kepala Kepolisian Sektor Gambir Komisaris Polisi M Nababan di Balai Kota DKI, Rabu, 20 April 2016.

Mahasiswa Merdeka: Merdeka dalam Hal Apa?

Indra, salah satu anggota pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga di sekitar pendopo, mengatakan, ketiga mahasiswa mendatangi pintu utama pendopo dan memaksa Sumarna, seorang pamdal lain, untuk mempersilakan mereka bertemu Ahok.

Namun, karena tidak dijadwalkan, Sumarna tidak membukakan pintu. "Dihadang sama Pak Sumarna," ujar Indra.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Indra mengatakan, anggota kepolisian yang tengah menjaga aksi unjuk rasa dan melihat kejadian itu akhirnya datang ke pendopo. Ia membawa ketiga orang mahasiswa dan mengembalikan kepada rekan-rekan mereka yang masih berorasi di depan Balai Kota DKI.

Ichsan, salah satu mahasiswa yang menjadi orator, segera memprotes tindakan itu dari atas mobil orasi. Ichsan mengatakan mahasiswa sudah melayangkan surat sejak Jumat, 15 April 2016, meminta jadwal audiensi bersama Ahok. Namun, permohonan itu malah dibalas oleh perlakuan kasar aparat.

"Rekan-rekan kita malah diseret layaknya hewan!," ujar Ichsan.

Para mahasiswa kemudian melanjutkan orasinya. Terkait rencana penertiban Luar Batang, mereka meminta agar penertiban yang merupakan lanjutan dari penertiban Pasar Ikan itu tidak lagi diwarnai penertiban. Ahok diminta datang langsung ke Pasar Ikan.

ilustrasi oleh pixabay.com

Saatnya Magang Mahasiswa Naik Kelas

ini mebuka pintu kesempatan yang seluas - luasnya bagi setiap mahasiswa untuk mampu menguatkan segi kemampuan kompetensi dan mentalitas sebagai professional

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024