Rumah Dinas TNI Cipinang Dikosongkan, Penghuni Pasrah
VIVA.co.id – Sejumlah tujuh rumah dinas di Kompleks Kodam Jalan Otista 3, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dikosongkan, Rabu, 20 April 2016.
Sebanyak 200 personel TNI dan 35 truk TNI dari Kodam Jaya disiagakan untuk mengawal jalannya pengosongan lahan tersebut.
Wakil Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Supadmo mengemukakan, puluhan truk tersebut disiapkan untuk mengangkut barang-barang milik warga. "Truknya ada puluhan karena masing-masing rumah kami siapkan lima truk untuk angkut barang-barangnya, gratis," kata Supadmo kepada awak media di lokasi, Rabu 20 April 2016.
Menurut Supadmo, ratusan personel yang disiagakan bukan untuk mengintimidasi warga. Prajurit TNI yang disiagakan diperintah untuk mengangkut barang-barang penghuni rumah. "Kalau personel kita banyak itu malah untuk ngangkut (barang)," ujarnya.
Adapun para penghuni tersebut bukan penghuni yang layak menempati rumah tersebut. Sebab, mereka merupakan anak dan cucu purnawirawan yang sudah meninggal dunia.
"Ada yang sudah punya rumah tapi kecil, di sini besar-besar. Ada yang kecil tapi kontrak ke tempat lain," ujarnya.
Sementara itu Eryawati, salah satu penghuni rumah itu, mengatakan pihaknya hanya bisa pasrah terhadap pengosongan yang dilakukan oleh TNI. "Ya kami enggak bisa apa-apa lagi, enggak mungkin juga kita bisa melawan. Jadi ikutin saja lah," ujarnya.
Meski demikian, dia menyayangkan tindakan pengosongan rumah itu tanpa ada penggantian atau apapun. Sebab, pihaknya telah lama menempati rumah itu, membayar pajak dan membangun rumah tersebut.
Pantauan VIVA.co.id, pengosongan rumah dinas yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai sekitar pukul 12.00 WIB itu berjalan cukup tertib tanpa perlawanan dari para pemilik rumah.