Masjid Pesantren Ar-Ridwan Bekasi Ludes Terbakar
- VIVA.co.id/Muhammad Hary Fauzan (Bekasi)
VIVA.co.id – Masjid milik pesantren Ar-Ridwan yang ada di Gang H Longkot RT 04/02 Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin 18 April 2016 petang, ludes dilalap si jago merah. Api dengan ganas menghanguskan bangunan rumah ibadah bagi para santri pondok pesantren itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, bertepatan saat azan Magrib berkumandang. Saat itu, seorang ustaz bernama H Asja masih mengumandangkan azan di masjid tersebut. Belum selesai, tiba-tiba listrik di masjid itu mati.
"Saya lanjutkan azan sampai selesai meskipun tanpa aliran listrik karena mendadak mati. Tapi bukan karena mati listrik, akan tetapi, diduga ada korsleting listrik di masjid," kata Asja, Senin malam, 18 April 2016.
Pada saat listrik masjid padam, Asja menyuruh seorang santri untuk melihat meteran listriknya dan ketika dilihat turun. Dia pun menyuruhnya menaikkan MCB spidometernya. "Sempat tiga kali dinaikin, tapi tak juga menyala," kata Asja.
Sampai akhirnya, dia dan sejumlah santri yang akan melaksanakan salat magrib di masjid itu, mendengar suara ledakan dari atas masjid. Dan tak lama kemudian, terlihat percikan api dari lantai dua.
"Apinya cepat membesar membakar atap yang terbuat dari tripleks dan juga kayu. Sampai akhirnya, terbakar sangat besar menghanguskan bangunan masjid," kata mantan Ketua RT setempat kala pesantren ini dibangun.
Melihat api membesar itu, Asja minta seluruh santri di pesantren yang sudah berdiri tahun 1995 itu, dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Padam oleh warga dan santri. Tapi kondisi bangunan sudah luluh lantak dan rusak parah akibat terbakar," ujarnya.
Bahkan, informasi yang didapatkan saat ini, masjid tidak dapat digunakan untuk beribadah sementara waktu, dan santri-santri terpaksa menggunakan ruangan lain untuk salat hingga masjid direnovasi lagi. Dan akibat kejadian ini, beruntung tak ada korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini, kasus kebakaran masjid itu masih dalam penanganan Polsek Jatiasih untuk penyelidikan lebih lanjut.