Peluang Yusril Tantang Ahok Lewat PDIP Tergantung Megawati
- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya jadi “kendaraan favorit” bagi mereka yang ingin menjadi calon pemimpin DKI Jakarta jelang Pemilihan Kepala Daerah 2017. Bahkan, sebagian besar peminat bukanlah kader PDIP – seperti Yusril Ihza Mahendra, pengacara kondang yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Ini terlihat saat 23 bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari pihak eksternal dan dua dari internal PDIP mengambil formulir pendaftaran di partai itu. Dengan demikian sudah 25 bakal calon tersebut akan bersaing mendapatkan dukungan dari PDIP untuk Pemilukada DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
Nasib ke-25 orang tersebut akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) dan pada akhirnya oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
"Nanti setelah kita lakukan penyaringan, baru kita serahkan ke DPP. Keputusannya di DPP," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, Ady Widjaja, di markas DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya nomor 46, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 18 April 2016.
Ady menjelaskan, setelah ditutupnya pendaftaran pada 25 April 2016 pekan depan, pihaknya akan melakukan tes administrasi para pendaftar tersebut terlebih dahulu.
Ady menambahkan, setelah adanya nama-nama yang lolos seleksi administrasi, selanjutkan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, yakni penyaringan seperti melalui psikotes, fit and proper test, tes urine.
"Tahap berikutnya, selanjutnya penyaringan, psikotes, fit and proper test, tes urine dan sebagainya," ujarnya.
Ady menegaskan, kedua nama yang bersal dari kader internal PDI Perjuangan juga akan mengikuti tahap penyaringan.
"Keduanya (Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat) bakal ikut tahap berikutnya," ujarnya.
Ady melanjutkan, setelah di lakukan tahapan penyaringan, pihaknya akan menyerahkan nama-nama yang lolos penyaringan ke DPP PDI Perjuangan. Dia juga menegaskan, jika semua nama yang mendaftar layak lolos dalam penyaringan tidak menutup kemungkinan nama-nama tersebut akan diserahkan semuanya ke DPP.
"Kalau 23 nya oke, kita serahkan semua. Why not," kata Ady.
Berikut dari total 25 nama-nama bakal calon Gubernur dan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang mendaftar ke PDI Perjuangan hingga Senin, 18 April 2016.
Dari Internal PDI Perjuangan.
1. Boy Sadikin
2. Djarot Saiful Hidayat.
Dari Eksternal PDI Perjuangan.
1. Yusril Ihza Mahendra (calon Gubernur)
2. Hasneini Moein (calon Gubernur)
3. Riza Vilano Satria Putra (calon Gubernur)
4. Abdul Rani Rasjid (calon wakil Gubernur)
5. Teguh Santosa (calon Gubernur)
6. Harun Al Rasid (Cawagub)
7. Hasniati, SH, MH (calon Gubernur)
8. Idris Khalid Amir (calon Gubernur)
9. Margono (calon Gubernur)
10. Sugiman (calon Gubernur)
11. Mahfudl Djaelani (calon Gubernur)
12 Riyadi (calon wakil Gubernur)
13. S. Azhary (calon Gubernur)
14. Edysa Girsang (calon Gubernur)
15. DR. H. Firdaus Djaelani, MA, (calon wakil Gubernur)
16. H. Lulung (calon Gubernur/calon wakil Gubernur)
17. Sandiago Uno (calon Gubernur/calon wakil Gubernur)
18. Benny Mokalu (calon wakil Gubernur)
19. Marco Kusumawijaya (calon wakil Gubernur)
20. Suprapto (calon wakil Gubernur)
21. HM. Tahir Mahmud (Calon Gubernur)
22. Dedy Irianto (calon Gubernur)
23. Adek Erfil manurung (calon wakil Gubernur)
(ren)
Kekuasaan adalah Perimbangan Kekuatan yang Stabil
Presiden RI ke-5 itu berharap kepada para pihak tersebut untuk berhenti melakukannya.
