Januari-18 April 2016, 31 Kebakaran Landa Jakarta Pusat
- Pixabay
VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta masyarakat, agar lebih memperhatikan kelistrikan di rumah. Hal itu, guna keselamatan warga, agar terhindar dari kebakaran yang umumnya disebabkan korsleting listrik.
"Hindari pemakaian listrik berlebih. Maksudnya, dalam satu colokan listrik jangan terlalu banyak colokan yang masuk. Sebab, beban listrik bisa besar dan biasanya terjadi korsleting listrik," katanya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin 18 April 2016.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Idris Daharina menambahkan, jumlah kebakaran sejak awal Januari hingga 18 April 2016 di wilayahnya mencapai 31 kasus.Â
Dia meminta warga untuk memperhatikan pemasangan listrik di rumah masing-masing. Warga juga diharapkan membeli alat instalasi listrik yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Kita sekarang masuk musim ekstrem. Â Lihat saja sekarang, panas terus tidak lama hujan seperti badai, sebenarnya kita sudah masuk musim kemarau," ujar Idris.
Dia mengimbau kepada warga, apabila meninggalkan rumah, lebih baik instalasi listrik dimatikan. "Kalau bukan warga sendiri yang jaga lingkungannya dalam bahaya kebakaran, siapa lagi," ujarnya.
"Jumlah kebakaran pada 2015 mencapai 150 kasus dan kebakaran lebih banyak disebabkan korsleting listrik," Idris menambahkan. (asp)