Kapuk Muara, Alternatif Tempat Tinggal Warga Luar Batang
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penggusuran terhadap pemukiman warga dan kios di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal ini tampaknya membuat masalah baru bagi warga yang terdampak dari penggusuran.
Masih ada warga yang belum mau pindah ke rusun yang telah disediakan oleh pemerintah DKI dan bertahan tinggal di perahu. Warga merasa tempat yang disediakan terlalu jauh dari lokasi mata pencarian mereka sebagai nelayan.
"Rusun yang disediakan jauh dari saya mencari makan sebagai nelayan," kata Rozi yang tinggal di rumah perahu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji mengatakan bahwa Pemerintah DKI memberikan alternatif selain di di Marunda dan Rawa Bebek, yakni di Kapuk Muara, yang berjarak kurang lebih 3-4 kilometer dari lokasi penggusuran.
“Registrasi sangat mudah, silakan warga di rumah perahu segera menempati rusun dengan dua kamar, ada ruang tamu dan kamar mandi," kata Ika seperti disiarkan oleh tvOne di Kabar Pagi.
Mengenai pendekatan persuasif untuk warga yang masih tinggal di rumah perahu, Ika mengatakan bahwa lurah dan camat rencananya hari ini melakukan relokasi dibantu dengan kendaraan dari Pemprov untuk menuju Kapuk Muara.
Bagaimana nasib dengan anak-anak yang masih sekolah? Ika menambahkan bahwa bagi anak-anak, sekolahnya akan diurus oleh Dinas Pendidikan.