Maju Cawagub DKI, Jenderal Benny Pensiun Dini

Irjen Pol Benny Mokalu di Kantor DPD Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 15 April 2016.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Staf Ahli Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu memutuskan ikut bersaing dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Niat Benny maju sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dengan mengunjungi Kantor DPD Partai Demokrat untuk mengambil formulir bakal cagub dan cawagub di partai berlambang Mercy tersebut.

Jenderal polisi bintang dua yang pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali itu mengatakan, tergerak maju menjadi bakal cawagub DKI Jakarta, karena ingin membangun dan menyejahterakan warga Jakarta. Dia mengaku, pencalonan dirinya maju sebagai bakal cawagub DKI Jakarta sudah meminta restu Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

"Jadi, kita ada UU Nomor 8 tahun 2015. Di kepolisian itu Perkap (Peraturan Kapolri) Nomor 19 tahun 2012, di situ sudah ada syaratnya baik umum maupun khusus dijelaskan seorang perwira aktif harus izin. Antara lain harus meminta persetujuan Kapolri, jadi saya sudah minta persetujuan beberapa hari, karena saya sudah niat tulus menjadi wakil Gubernur DKI," kata Benny di Kantor DPD Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 15 April 2016.

Dia menegaskan bahwa dirinya siap untuk pensiun dini jika ada partai yang akan mengusungnya dalam pilgub mendatang.

"Semua persyaratan saya siap dan sesudah penjaringan. Kalau saya sudah dipinang dan sudah didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada tanggal 17 September 2016, berkas saya sudah ada dan sudah siap pensiun dini atas inisiatif sendiri. Saya siap dengan segala resiko," tuturnya.

Mengenai alasannya yang hanya mencalonkan diri sebagai cawagub DKI Jakarta, dia menuturkan, karena merasa belum cukup mampu menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Saya mencalonkan karena sudah dari atasnya, dan saya terpanggil. Masalah saya hanya jadi cawagub karena saya tahu tataran dan kemampuan saya belum mencapai gubernur. Walaupun saya mampu, kan ada sistem, jadi saya orang kedua saja dan tahu dirilah," ujarnya.

Sebelum mendaftar penjaringan bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta ke Partai Demokrat, Benny sudah mendaftarkan dirinya ke PDI Perjuangan.

Pakai Sapu Lidi, Jaklovers Kenalkan Risma ke Warga DKI