Guru SMK Tewas di Mobil, Para Muridnya Menangis
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id - Aparat Polsek Jatiasih masih mendalami kasus tewasnya Nurdin (51), guru tata boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 33 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Nurdin ditemukan tewas di dalam mobil di teras rumahnya, Jalan Arjuna Blok BI/32, RT 01/01, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam, 13 April 2016.
Herta Tutapea, selaku kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) SMKN 33 Kelapa Gading, membenarkan Nurdin merupakan guru jurusan tata boga di sekolah itu. Menurut Herta, Nurdin sudah menjadi guru di sekolah tersebut sejak 2004.
"Kami guru di sini kaget semua (mengetahui kematian Nurdin). Murid-murid di sini sempat pada nangis. Dapat kabar tewasnya beliau dari grup Whatsapp," kata Herta, Kamis, 14 April 2016.
Sehari-hari, lanjut Herta, korban dikenal sebagai guru yang sangat ramah. Banyak guru tak menyangka Nurdin tewas secara tragis. "Dia ramah dan orangnya baik. Tapi orangnya memang enggak pernah cerita kalau memang ada masalah atau apa ya," ujar Herta.
"Orangnya dari dulu humoris kok. Apalagi sama siswa-siswa di sini ya. Anak-anak pada suka sama dia karena memang orangnya lembut dan sangat ramah," Herta menambahkan.
Seperti diketahui, Nurdin (51) ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Avanza di Perumahan Pemda Blok B RT 01/01 Nomor 32, Kelurahan Jatiasih, Bekasi, Rabu malam 13 April 2016.
Jenazah Nurdin, yang merupakan seorang guru SMKN 33 Kelapa Gading, Jakarta, ditemukan pertama kali oleh sang istri, Ida Nuraini (51).
(ren)