Hapus 3 In 1, Penggunaan Transportasi Umum Malah Naik 5 %

Ilustrasi macet Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, hari ini kembali mengadakan rapat evaluasi uji coba penghapusan “3 in 1” di jalan-jalan utama Ibu Kota.

Polda Metro Dukung Aturan Pengganti 3 In 1

Dari hasil evaluasi sementara, selama uji coba penghapusan 3 in 1 yang dilaksanakan secara bertahap, membuat masyarakat beralih ke model transportasi bus. Hal itu diduga karena uji coba malah membuat macet semakin parah.

"Tren masyarakat naik bus mencapai lima persen selama ujicoba penghapusan 3 in 1," kata Kepala Bidang Management Rekayasa Lalu Lintas Dishubtrans DKI Jakarta, Prijanto, di kantornya Jakarta Pusat, Kamis, 14 April 2016.

3 in 1 Dihapus, Kadishub: Warga Jakarta Asyik-asyik Aja

Dari pantauan VIVA.co.id, rapat evaluasi masih dilakukan hingga saat ini. Rapat dilakukan sejak sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, hasil rapat hari ini akan diteruskan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.

Macet Usai Hapus 3 in 1, DKI Dapat Tambahan Bus TransJakarta

"Akan dirapatkan oleh seluruh stake holder, sebagai leading sector Dishub DKI Jakarta. Hasil evaluasi akan direkomendasikan ke Gubernur, beliau yang akan memutuskan, apakah 3 in 1 dihapus atau dilanjutkan," kata Budiyanto.

Laporan: Muhammad Yasin Fadilah

(ren)

Kemacetan di Jakarta.

Aturan Ganjil Genap Dikhawatirkan Perparah Macet di Jakarta

Aturan 3 in 1 dinilai lebih efektif.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2016