Guru SMK 33 Jakarta Dibunuh di Mobil, Sopirnya Menghilang

Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id - Kepolisian Metro Jaya kini tengah menyelidiki kasus pembunuhan Nurdin, guru Tata Boga SMK Negeri 33 Jakarta Utara. Dia ditemukan dalam mobilnya dalam kondisi sudah tak bernyawa di Kompleks Pemda Jalan Arjuna 1B, nomor 32, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sejumlah saksi telah diperiksa di Polsek Jatiasih. Namun, tak satu pun yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan sadis itu.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, kepolisian saat ini tengah memburu seorang pria bernama Herman. Ia adalah sopir korban.
 
Herman yang baru bekerja selama dua bulan dengan korban mendadak hilang tak tahu rimbanya usai mayat Nurdin ditemukan di dalam mobil Avanza, Rabu malam, 13 April 2016.
 
Tatang Sahroni, petugas keamanan perumahan tempat tinggal korban mengatakan, sebelum korban ditemukan tewas, sopir itu, sempat mengantar Nurdin dan istrinya ke tempat kerjanya, sekitar pukul 09.30 WIB. Dan kembali ke rumah itu. Bahkan, sempat ditegur rekan kerjanya.
Pria Bakar Kalori Lebih Cepat dari Wanita, Ini Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari
 
"Teman saya sempat menanyakan, kenapa kaca mobilnya pecah? Herman menjawab, kalau tadi habis senggolan sama mobil lainnya," kata Tatang, Kamis 14 April 2016.
Terungkap! Ini Artis yang Jadi Mak Comblang Febby Rastanty dan Drajad Djumantara
 
Mayat Nurdin ditemukan pertama kali oleh istrinya, Ida Nuraini (51). Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, awal mula penemuan mayat tersebut pada saat istri korban sampai di rumah dan melihat pintu gerbang rumah tertutup namun pintu garasi terbuka dengan posisi mobil ada di garasi.
Jaksa Dakwa Eks Sekertaris Basarnas Rugikan Negara Rp20,4 Miliar
 
"Kemudian saksi masuk ke dalam rumah lalu ke ruang keluarga (ruang tengah) dan melihat darah yang tercecer di lantai ruang keluarga," kata Herry.
 
Mendapati darah tercecer, istri korban memanggil suaminya namun tidak menjawab. "Kemudian saksi kembali ke garasi melihat lampu dalam mobil menyala dan melihat pintu kaca depan mobil pecah," ujarnya.
 
Istri korban melihat korban tertidur di bangku depan sebelah kiri mobil Avanza bernomor polisi B 1368 KKl dengan menggunakan kaos dan celana pendek warna biru.
 
"Namun korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri, kemudian saksi memanggil teman saksi bernama Dewi Sartika yang juga seorang guru tempat istri korban juga mengajar," kata dia. (ren).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya