Ahok: 3 In 1 Bikin Macet Semua Ruas Jalan Jakarta
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemberlakuan aturan three in one (3 in 1) di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta selama belasan tahun malah membuat seluruh ruas jalan, termasuk jalan arteri yang terhubung ke jalan protokol, menjadi macet.
Keberadaan joki membuat penerapan aturan tidak efektif. Kendaraan dengan jumlah penumpang kurang dari tiga orang bisa menyewa jasa mereka untuk tetap bisa melaju di jalan protokol.
Sementara di jalan arteri, kendaraan biasa parkir menunggu menjelang waktu pemberlakuan aturan 3 in 1 berakhir untuk bisa melaju di jalan protokol.
"Yang macet itu bukan cuma jalan protokol, jalan penghubung juga," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 14 April 2016.
Ahok mengatakan, selama satu pekan uji coba penghapusan 3 in 1, kemacetan di jalan protokol tidak terlalu bertambah parah.
Sementara jalan penghubung, yang biasanya menjadi padat menjelang pemberlakuan aturan three in one berakhir, menjadi tidak macet. Kendaraan bisa bebas masuk ke jalan protokol tanpa membentuk antrean. "Jalur arteri banyak yang kosong enggak? Justru kosong," ujar Ahok.