Guru SMK Tewas di Mobil, Rumah Penuh Darah
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA.co.id – Sesosok mayat laki-laki bernama Nurdin (51) ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Avanza di Perumahan Pemda Blok B Rt 01/01 No 32, Kelurahan Jatiasih, Bekasi, Rabu malam 13 April 2016.
Nurdin yang merupakan seorang guru SMKN 33 Kelapa Gading, Jakarta ditemukan pertama kali oleh sang istri bernama Ida Nuraini (51).
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengatakan, awal mula penemuan mayat tersebut pada saat istri korban sampai di rumah dan melihat pintu gerbang rumah tertutup namun pintu garasi terbuka dengan posisi mobil ada di garasi.
"Kemudian saksi masuk ke dalam rumah lalu ke ruang keluarga (ruang tengah) dan melihat darah yang tercecer di lantai ruang keluarga," kata Herry dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis, 14 April 2016.
Mendapati darah tercecer, istri korban memanggil suaminya namun tidak menjawab.
"Kemudian saksi kembali ke garasi melihat lampu dalam mobil menyala dan melihat pintu kaca depan mobil pecah," ujarnya.
Istri korban melihat korban tertidur di bangku depan sebelah kiri mobil Avanza bernomor polisi B 1368 KKl dengan menggunakan kaos dan celana pendek warna biru.
"Namun korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri, kemudian saksi memanggil teman saksi bernama Dewi Sartika yang juga seorang guru tempat istri korban juga mengajar," katanya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut guna memastikan penyebab kematian dan melakukan autopsi.
Jejak Kasus: Prahara Cinta Segitiga Sang Guru Ngaji
Pembunuhan terhadap sang guru ngaji direncanakan sejak enam bulan.
