Kisah Pilu Wanita Tua di Tengah Puing Luar Batang

Warga yang terkena penggusuran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Wanita tua itu duduk di atas sebuah batu di kawasan Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia termenung menatap rumahnya sudah berubah menjadi puing-puing. Perempuan 66 tahun itu meratapi tempat tinggalnya yang kini telah rata dengan tanah.

Bangunan Liar di Kampung Akuarium Dibongkar Pekan Ini

Adalah Vera Pariati nama wanita baya itu. Mak Vera, begitu dia biasa disapa, mengaku telah tinggal di daerah Pasar Ikan selama 38 tahun.

"Tadinya rumah saya di situ (sembari menunjuk ke sebuah lokasi), udah enggak ada sekarang," katanya dengan nada datar di lokasi, Selasa, 12 April 2016.

Ahok Mau Gusur Lagi Pasar Ikan Sebelum Lepas Jabatan

Sebelumnya, ia tinggal di Luar Batang, tak jauh dari Masjid Luar batang. Di sana, rumahnya dibongkar. Namun, ketika pembongkaran itu dilakukan beberapa tahun silam, janda lima anak ini mendapatkan ganti rugi. "Pemerintah memberi kompensasi, makanya saya pindah beli di sini," ujar Mak Vera. 

Awalnya, uang dari gusuran itu tak ingin dibelikan rumah di Pasar Ikan. Namun, suaminya ketika itu tak mau pindah ke tempat yang jauh. Dia pun akhirnya membeli rumah di Pasar Ikan.

Revitalisasi Luar Batang Tetap Jalan, Ada atau Tak Ada Ahok

Saat ini, ia tinggal bersama empat anaknya. Sementara satu anak lainnya bekerja di Kalimantan. Adapun sang suami telah meninggal sejak 13 tahun lalu.

"Dulu suami juga meninggalnya di sini, sekarang habis semua," kata Mak Vera.

Kini, rumahnya tak ada lagi. Kenangan di dalamnya pun terkubur bersama pembongkaran di kawasan itu. (ase)

Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018.

Warga Kampung Aquarium Sempat Buat Makam untuk Ahok

Warga geram karena menjadi korban penggusuran di era Ahok.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2018