Lawan Ahok, PDIP Tak Akan Usung Orang yang Banyak Bicara

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :

VIVA.co.id - Sejumlah nama, seperti Yusril Ihza Mahendra, sudah melamar untuk menjadi salah satu kandidat calon Gubernur DKI yang bakal diusung PDI Perjuangan melawan Basuki Tjahaja Purnama. Partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu rupanya memiliki kriteria khusus yang harus dimiliki setiap orang yang melamar ke mereka.

PDIP Pertimbangkan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon yang bersangkutan. Salah satunya tidak takut pada kepentingan modal.
5 Tips Ampuh agar Baterai Android Tahan Lama Saat Dibawa Traveling
 
"Karena kalau ada pemimpin yang takut pada kepentingan modal ya, buat apa?" ujar Hasto usai menghadiri bedah buku di kampus Unair, Surabaya, Senin 11 April 2016.
Profil Fico Fachriza yang Diduga Menipu Kiki CJR hingga Aurel Hermansyah, Pernah Keciduk Polisi Gara-gara Narkoba
 
Selain itu, Hasto menyatakan partainya tidak akan mengusung calon yang banyak bicara. Menurutnya calon yang banyak bicara biasanya tidak akan banyak bekerja untuk rakyat.
 
"Makanya kalau banyak bicara, kerjanya sedikit, rakyat tidak akan senang," ucap Halim.
 
Sayang, mengenai kapan calon itu akan diumumkan, Hasto masih belum memberikan jawaban yang jelas.
 
"Pilkada DKI masih lama jadi kami juga masih akan terus melakukan penjaringan dan komunikasi dengan berbagai pihak," kata Hasto.
Pimpinan Badan Sosialisasi MPR Ahmad Basarah

PDIP Pastikan Tak Usung Ahok di Pilkada DKI

Ahmad Basarah: Ahok tidak mendaftar ke Partai

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016