Perburuan Perampok yang Lempar Korban dari Angkot
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Polisi tengah memproses lebih dalam terkait kasus perampokan disertai kekerasan di dalam angkutan kota (Angkot), yang melukai Sari. Perempuan 44 tahun itu seorang pedagang sayur di Depok, Jawa Barat.
Tak hanya sejumlah saksi dan keterangan korban, polisi juga sedang mendalami hasil pemeriksaan kamera pengintai (CCTV) yang berada di kawasan fly over Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Beji Depok, yang merupakan lokasi kejadian perkara.
"Kasusnya masih dalam pengembangan. Anggota masih berupaya melakukan penyelidikan," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, Senin, 11 April 2016.
Nasib nahas yang dialami Sari, warga Rawa Denok, Cipayung Depok bermula ketika dia menumpangi sebuah angkot, sekitar pukul 05:00 WIB, arah Pasar Kemirimuka, Beji Depok, Minggu 10 April 2016.
Setibanya di atas fly over ARH, pengemudi angkot tiba-tiba menghentikan kendaraan dengan dalih buang air kecil. Saat keadaan sedang sepi, pelaku kembali menjalankan angkot. Tak berapa lama, korban yang duduk di bangku belakang tiba-tiba saja dihajar menggunakan kunci roda oleh seorang pria yang duduk tak jauh darinya.
Tak siap, Sari pun ambruk dengan luka di kepala. Melihat korbannya tak berdaya, pelaku kemudian mengambil dompet korban berisi uang Rp2 juta beserta HP, milik korban.
"Dugaan sementara pelaku berjumlah dua orang. Korban saat itu sedang ke pasar. Ini kasusnya masih kami selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Nirwan Pohan.
Belum puas, pelaku kemudian melempar korban dari dalam angkot. Akibatnya, korban pun mengalami luka cukup serius. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan sejumlah warga yang melihatnya terbaring lemah. Oleh warga, Sari kemudian di larikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
"Sampai saat ini korban masih terbaring lemah. Kita tunggu saja hasil penyelidikan nant," ucap dia. (ren)