Syarat Calon Pendamping Sandiaga untuk Lawan Ahok
- VIVA.co.id / Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum memastikan siapa yang akan menjadi wakilnya dalam mengarungi Pilkada DKI 2017 nanti. Disebutkannya, bahwa pendamping Sandiaga tersebut diserahkan kepada partai pengusungnya.
"Nama wakil belum ada, itu tergantung dari partai pengusung pasangan calon," ujar Sandiaga ditemui awak media usai jadi pembicara di acara "Halaqoh Alim Ulama Muda" di Gedung PWNU, Jalan Utan Kayu, Jakarta, Sabtu, 9 April 2016.
Begitu juga ketika ditanya soal bocoran dari Partai Gerindra, Sandiaga mengaku belum mendapatkan siapa saja kandidat yang berperan menjadi bakal calon Wakil Gubernur bersama dirinya.
Meski demikian, Sandiaga mengemukakan, kalau ia sudah melirik orang-orang yang memungkinkan dapat menjadi pendampingnya dalam pertempuran di Pilkada DKI.
"Sudah ada pembicaraan, tapi (pembicaraan) ini masih awal, terlalu dini," kata dia.
Pria berkacamata ini pun hanya membeberkan soal kriteria bakal calon wakil yang cocok untuk dijadikan pasangannya. Sandiaga mengatakan, kalau orang tersebut harus punya sikap yang dekat dengan rakyat.
"Kemudian memberikan aspirasi, punya visi sama untuk membangun Jakarta untuk lebih baik lagi. Siapa wakilnya? Itu keputusan partai. Kecocokan memang perlu, tapi kepastian siapa wakilnya itu dari partai. Jadi, pilkada itu bukan tentang kita, tapi pasangan apa yang diinginkan masyarakat," ucap dia.
Baca juga:
Disebut Salah Satu Calon Ketua Umum PPP, Begini Reaksi Gus Ipul
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menanggapi dengan santai seiring dengan namanya yang masuk bursa calon Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
