Yusril Tuding Ahok Takut Temui Warga Luar Batang
- Danar Dono
VIVA.co.id - Kuasa hukum warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Yusril Ihza Mahendra menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) takut berdialog dengan warga yang akan digusurnya. Sebab, Ahok hingga kini dikatakannya belum pernah berdialog dengan warga di sana terkait penggusuran yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kalau saya jadi gubernur, saya pasti datang karena itu kan rakyat kita sendiri," ujarnya di Masjid Al Marhamah, Jalan Percetakan Negara XI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 8 April 2016.
Yusril mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa sewenang-wenang menggusur warga kampung Luar Batang. Dia berkata demikian lantaran warga Luar Batang sudah memiliki sertifikat tanah sah yang dikeluarkan oleh negara.
"Masyarakat Luar Batang ternyata memiliki sertifikat dan Anda (Pemprov DKI) tak bisa menggusur seenaknya. Anda tidak bisa membikin plaza-plaza dan suruh orang pindah," tambahnya.
Maka dari itu, sebagai kuasa hukum warga Luar Batang, Yusril memastikan akan melawan kebijakan Pemprov DKI Jakarta soal penggusuran kawasan Luar Batang yang dinilai sewenang-wenang. "Itu kita hadapi pasti, karena dari awalnya ditunjuk sebagai kuasa hukum mereka," katanya.