Taufik Klaim Belum Rasakan Plesir Gratis dari Agung Podomoro

Wakil Ketua DPRD KI Jakarta Mohamad Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerinda, Muhammad Taufik, membantah mendapat bagian dari kasus suap yang melibatkan Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaya dan ketua komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi, terkait Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.

Anies Menang Gugatan, MA Tolak Kasasi Penghentian Reklamasi Pulau M

Sebelumnya, berhembus kabar jika PT. APL juga memberikan suap kepada anggota dewan yang lain, termasuk M. Taufik. Taufik disebut pernah menerima fasilitas plesiran gratis ke Amerika Serikat.

"Tidak ada, saya aja belum pernah ke Amerika sampai hari ini kita juga belum merasakan (kalau suap) juga melibatkan anggota dewan yang lain," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis 7 April 2016.

Reklamasi Ancol, Persatuan Alumni 212 Tegaskan Anies Tak Ingkar Janji

Menurut Taufik, rapat pembahasan Raperda telah digelar secara terbuka dan transparan sehingga tak ada yang ditutupi, termasuk usulan pasal yang ada di dalamnya.

"Baleg kan rapatnya terbuka, bagaimana anda mau. Kan anda semua hadir di rapat Baleg, bagaimana mau ditutup-tutupi?," kata dia.

ACTA Sebut Izin Reklamasi Ancol yang Anies Keluarkan Janggal

Seperti diketahui, Arieswan diduga telah memberikan suap kepada anggota DPRD DKl Jakarta, Mohamad Sanusi. Dia diduga telah memberikan suap lebih dari Rp1 miliar untuk memuluskan proyek reklamasi.

Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek reklamasi Ancol di Jakarta

3 Tahun Anies Jabat Gubernur DKI, Nasdem Soroti Reklamasi Ancol

Nasdem persoalkan, menolak reklamasi teluk Jakarta tapi buat di Ancol.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2020