Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, Puluhan Nelayan Demo di PTUN
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke (Forkeman-MA) melakukan aksi demonstrasi di depan Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN), Jakarta Timur, Kamis siang, 7 April 2016.
Wakil Forkeman-MA, Muhammad Ramli, menyerukan penolakan terhadap proyek tersebut. "Kami nelayan Muara Angke menolak keras karena reklamasi membuat kerusakan bagi diri dan keluarga kami," kata Ramli, di depan PTUN, Kamis, 7 April 2016.
Dampak reklamasi, kata Ramli, membuat akses kapal nelayan mencari ikan menjadi sulit dan lingkungan menjadi rusak.Â
Salah satu anggota Forkeman-MA, Mohammad Hasyim (55), mengatakan bahwa para nelayan mendatangi PTUN untuk memberikan dukungan dalam sidang gugatan tolak reklamasi Teluk Jakarta.
"Kami membawa spanduk dan melakukan unjuk rasa ini agar bapak-bapak yang di sini ikut memikirkan nasib nelayan kecil di Teluk Jakarta," kata Hasyim di depan PTUN, Jakarta Timur.
Para pengunjuk rasa meminta hakim memberikan keputusan yang adil terkait proyek ini.Â
Pantauan VIVA.co.id, puluhan nelayan ini membawa spanduk dan bendera merah putih. Spanduk yang dibawa berisi ungkapan penolakan terhadap reklamasi.
Di antaranya bertuliskan "Reklamasi laut akan merugikan nelayan Muara Angke..!", "Jakarta akan banjir akibat reklamasi teluk Jakarta", dan "Hancurnya ekosistem laut dan trumbu karang akibat reklamasi teluk Jakarta."