Tabrakan Batik Air, Tiga Petugas Lapangan Trauma
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id – Direktur Operasi Airnav, Wisnu Darjono mengatakan, insiden tabrakan antara pesawat Batik Air dan TransNusa menyebabkan 3 pegawai Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPSE/Airnav) yang bertugas saat itu mengalami trauma.
"Ada gangguan emosional yang berpengaruh ke psikologis mereka," kata Wisnu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 5 April 2016.
Oleh karena itu, 3 petugas tersebut belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tabrakan pesawat yang terjadi di landasan pacu pada Senin malam, 4 April 2016.
"Jadi terhadap yang bersangkutan, belum bisa melakukan investigasi atau evaluasi atau tanya jawab kepada mereka karena masih kaget. Ya jadi diredam dulu kagetnya. Semalam 3 orang bekerja, controller, asisten controller dan supervisor," katanya lagi.
Namun demikian, meski belum diperiksa, Wisnu mengatakanpihaknya telah mengumpulkan data yang ada di Bandara Halim dalam kejadian semalam. Semua data tersebut sudah diserahkan ke Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).
"Kemudian kami mengumpulkan data yang ada di tower sini (Bandara Halim). Kami kumpulkan dari rekaman dan sebagainya. Kami serahkan ke KNKT," tutup Wisnu.