Wagub Djarot Usut Akal-akalan Pengadaan Barang di Sekolah
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Sjaiful Hidayat, prihatin dengan banyaknya barang yang ternyata tak perlu namun diadakan sekolah, seperti di suatu SMA Negeri yang dia kunjungi hari ini. Oleh karena itu, Djarot menginstruksikan pihak sekolah berani menolak jika ada oknum pejabat yang menawarkan pengadaan barang tertentu.
"Lain kali tidak boleh terjadi lagi kayak gini, pihak sekolah harus bisa menolak jika nantinya ada pengadaan yang enggak jelas kayak gini. Pengadaan itu harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan," kata Djarot di Jakarta, Selasa 5 April 2016.
Djarot menyatakan bahwa bahwa program pengadaan tahun lalu di banyak sekolah memang tak jarang intransparan. Banyak barang yang dipaksakan masuk ke sekolah padahal tidak diperlukan oleh sekolah-sekolah negeri milik pemerintah.
"Ini kan sedang dalam penyelidikan, siapa ini yang ngakal-ngakalin pengadaan, apakah suku dinas atau dinas atau siapa, sedang diusut," lanjut Djarot.
Sebelumnya, Djarot menyayangkan banyaknya barang yang tidak cocok dengan penggunaanya di lingkungan sekolah. Djarot menegaskan bahwa anggaran tahun ini dan tahun depan tidak akan digunakan lagi untuk praktik pengadaan barang yang tidak sungguh-sungguh bernilai guna.
"Anggap saja yang kemarin pengadaan pesta pora itu sebuah kecelakaan besar," kata dia lagi. (ren)