Tabrakan Batik Air dan TransNusa

Aktivitas Bandara Halim Perdanakusuma Mulai Normal

Ilustrasi Bandara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Aktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kembali normal, pascainsiden senggolan antara Batik Air dengan TransNusa. Penerbangan untuk kedatangan dan keberangkatan sudah berlangsung sejak pagi hari ini.

Bandara Juanda Bantah Ada Pesawat Jatuh di Sumenep

"Penerbangan hari ini berjalan normal. Baik kedatangan maupun keberangkatan. Penerbangan ini paling pagi dimulai 05.20 WIB dengan penerbangan Batik Air ke Surabaya," kata petugas informasi Pusat Angkasa Pura 2, Nia, di lokasi, Selasa 5 April 2016.

Hingga pukul 08.30 WIB, kata Nia, tidak ada kendala yang signifikan di Bandara Halim Perdanakusuma. "Alhamdulillah tidak ada kendala. Termasuk jadwal penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan yang tidak ada delay," kata dia.

Benda Diduga Serpihan Pesawat Jatuh di Sumenep

Dari data yang didapat, hingga saat ini sudah ada 8 keberangkatan dan 3 kedatangan di bandara tersebut. 

Namun, Nia menambahkan  ada sebanyak 8 penerbangan dari maskapai Batik Air yang tidak jadi beroperasi hari ini. "Batik Air ada 8 flight yang tidak beroperasi. Memang seperti biasa, umumnya disebabkan tidak adanya penumpang," ujarnya.

Pesawat Nahas Cessna Jatuh setelah Gagal Bermanuver

Seperti diketahui, insiden tabrakan pesawat antara Batik Air dengan pesawat TransNusa terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin malam, 4 April 2016.

Tabrakan terjadi saat Batik Air dengan nomor penerbangan 7703 tujuan Halim-Makassar tengah take off. Sementara pesawat TransNusa saat itu tengah ditarik traktor untuk dibawa ke apron.

Pesawat Batik Air tersebut berisi 49 penumpang dan 7 orang kru. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. 
 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Menteri Susi Makan Bakso setelah Helinya Mendarat Darurat

Menteri Susi dan keluarganya saat itu mau ke Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2016