Batik Air Tabrakan di Halim, Ada Kesalahan Komunikasi?

Batik Air tabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin malam (4/4/2016).
Sumber :
  • Dokumentasi Istimewa

VIVA.co.id - Pesawat komersial Batik Air yang tengah mengangkut 49 penumpang dan tujuh kru mengalami tabrakan dengan pesawat TransNusa di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta, Senin malam, 4 April 2016.

8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia

Saat kejadian, Batik Air tengah take off. Sementara TransNusa tengah ditarik traktor untuk dibawa ke hanggar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Diketahui, jika sebuah pesawat yang akan take off maupun landing, tentunya runway harus steril dari aktivitas apapun. Tiap pesawat yang akan take off maupun landing juga harus mengantongi release oleh menara pengawas atau Air Traffic Control (ATC).

Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, menolak jika pesawatnya disebut tabrakan. Kata dia, istilah yang tepat untuk menggambarkan peristiwa itu adalah senggolan.

"Bukan tabrakan, senggolan. Terus juga tidak terjadi kebakaran, hanya percikan api saja," kata Edward kepada tvOne.

Terkait adanya komunikasi yang tak efektif saat kejadian oleh pihak bandara, dirinya enggan memberikan keterangan. "Kita tak bisa menduga-duga, sebaiknya tunggu sampai hasil investigasi keluar," kata dia.

Sejauh ini, para penumpang pesawat Batik Air sudah dievakuasi dan tengah berada di lounge. Kata pria berkumis tebal itu, pihaknya juga sudah menyiapkan penerbangan pengganti ataupun menukar tiket dengan uang (refund) kembali.

"Kita ganti pesawat, kalau tidak mau ya tidak apa-apa. Kami akan siapkan penerbangan di lain waktu," kata Edward. (ase)