Sistem Satu Arah di Bogor Diperpanjang Dua Pekan
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiaryo, memperpanjang Sistem Satu Arah (SSA) selama dua pekan di Kota Hujan tersebut. Hal itu diputuskan meski saat ini kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tersebut masih menuai pro dan kontra.
"Berdasarkan kesepakatan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor, uji coba kebijakan SSA diperpanjang hingga dua pekan," ujar Bima Arya, usai memimpin rapat dengan Muspida Kota Bogor, Senin, 4 April 2016.
Dia mengatakan, selama uji coba dua pekan ke depan, pihaknya akan melakukan perbaikan dan sosialisasi kepada masyarakat agar SSA itu berjalan lancar. Di antaranya penambahan rambu, perbaikan fasilitas penyeberangan, penyesuaian pembatas jalan, pengaturan pemberhentian angkutan kota (angkot), penertiban parkir liar, pengeteman angkot dan lain-lain.
"Sesuai laporan dari Organda, bahwa SSA ini tidak mengalami penurunan pemasukan para sopir angkutan perkotaan," katanya.
Hanya saja, kata dia, ada pengaturan dan kesepakatan para angkot mengenai rute bus atau Miniarta yang melewati jalur angkot. "Kami akan berkoordinasi lagi dengan sopir angkot dengan bus terkait penumpang," kata Bima.
Sementara itu, Jihan (22), salah seorang mahasiswa swasta di Kota Bogor, mengatakan dengan adanya kebijakan SSA ini dapat mempermudahkan ke kampusnya. "Sebelumnya dari rumah ke kampus 45 menit, saat ini hanya 30 menit," kata Jihan.
Di tempat terpisah, Sulhan, salah seorang sopir angkot menjelaskan, dengan adanya kebijakan SSA ini penghasilan para sopir angkot menurun hingga beberapa persen, karena jalur yang biasa dilewati tidak bisa lagi dilintasi. "Harus bagaimana lagi, kami harus menerima aturan pemerintah," katanya. (ase)