Cara Polda Metro Antisipasi Ricuh Final Piala Bhayangkara

Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Moechgiyarto mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah kericuhan antarsuporter pada pertandingan final Piala Bhayangkara, Minggu malam, 3 April 2016. 

Cerita Maskot Arema: Gunakan Primbon dan Jersey Anti PSSI

Salah satu antisipasi yang dilakukan, yaitu melakukan koordinasi dengan Kapolda Jawa Barat, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Banten.

"Jadi, nanti suporter yang akan menonton langsung dikoordinasi di masing-masing daerah. Mereka akan dikoordinasi dari berangkat, terus sampai di Gelora Bung Karno dan sampai mereka benar-benar kembali," kata Moechgiyarto, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 2 April 2016.

Keamanan Malang Diperketat Jelang Konvoi Aremania

Para suporter juga akan diperiksa. Tak hanya itu. Posisi suporter, mulai dari lokasi parkir hingga tempat duduk di dalam stadion pun diatur. "Termasuk, sweeping dan hal lainnya itu kan bagian pengamanan kita," ujarnya

Untuk para suporter yang tidak terkoordinasi, Moechgiyarto berharap, agar mereka dapat mengikuti aturan dan tata tertib yang ada, agar tidak membuat kericuhan.

Juara Piala Bhayangkara, Arema Cronus Banjir Bonus

"Kita akan lakukan patroli, kalau nanti petugas melihat ada gerombolan, kita sweeping semua. Itulah cara bertindak kita," ujar Moechgiyarto. (asp)

Pemain Arema Cronus, Ryuji Utomo, berebut bola di final Piala Bhayangkara lawan Persib Bandung.

5 Pemain Muda yang Bersinar di Piala Bhayangkara

Piala Bhayangkara berhasil munculkan pemain muda yang menjanjikan.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016