Ini Penyebab Macet di Jakarta Makin Parah

Lalu lintas Jakarta
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Risyapudin, mengemukakan, kemacetan di Jakarta makin parah terjadi karena panjang jalan sudah tidak sepadan dengan jumlah kendaraan. 

Survei: Macet Hilang Jika 25 Persen Pengemudi Mobil Pindah ke Motor

Saat ini, rasio jalan dengan luas Jakarta hanya sebesar 6 persen. Sementara angka minimal pembangunan jalan di kota-kota di dunia mesti mencapai 15 persen.

"Jakarta ini, panjang jalan yang ada saat ini memang sudah tidak sepadan lagi," ujar Risyapudin di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Maret 2016

Itu berarti, menurut Risyapudin, Ibu Kota masih kurang 9 persen dalam pembangunan jalan. Dia berharap pemerintah segera merampungkan 9 persen lagi pembangunan jalan di Jakarta. Untuk kota seperti Jakarta, lanjutnya, diperlukan sejumlah jalur-jalur bawah tanah (underpass) dan jalan layang (fly over).

4 Cara Asyik Biar Gak Bosan Kejebak Macet di Tengah Demo

"Pembangunan jalan sekarang tidak lagi melalui jalur darat atau jalur-jalur tanah. Pemerintah mengembangkan underpass, terus mengerjakan fly over," katanya.

Hingga kini, Polda Metro Jaya juga masih berupaya melakukan pengaturan untuk mengurai kemacetan di Jalan MT Haryono, dari arah Cawang. Pihaknya berharap masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. (one)

120 Ribu Kendaraan di Tangerang akan Bayar Masuk Jakarta
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Presiden Jokowi Sebut Kerugian Akibat Macet di Jabodetabek Rp100 Triliun

Presiden Jokowi beberkan kerugian negara Jabodetabek yang mengalami macet dalam kurun waktu satu tahun nilainya mencapai ratusan triliuan rupiah, sehingga MRT dan LRT.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2024