Sebelum Bunuh Istri, Polisi Ini Sempat Curhat ke Pejabat
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Polisi yang tega menghabisi nyawa istrinya, Bripka Triono, belakangan diketahui sempat berkeluh kesah pada Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna. Triono sempat meminta dicarikan pekerjaan sampingan.
Hal itu diakui Pradi, usai mendapat informasi terkait kasus yang dialami Triono. Diakui Pradi, Bripka Triono adalah salah satu polisi yang memang telah cukup lama dikenalnya.
"Sama sekali enggak menyangka jika dia akan seperti itu. Saya kurang paham apa masalahnya, tapi memang beberapa bulan lalu dia sempat mampir ke rumah saya minta dicarikan kerjaan sampingan. Saya enggak tanya kenapa, dan belum ketemu lagi," ucap Pradi, Rabu, 30 Maret 2016.
Pradi memang dikenal cukup familiar di jajaran Polresta Depok. Ini lantaran sikapnya yang supel dan gayanya yang bersahaja. Lebih lanjut, Pradi pun tak menyangka jika Bripka Triono bakal berbuat senekat itu.
"Sebab yang saya tahu dia cukup religius. Pendiam, nyaris enggak percaya. Ya semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi," ucap dia.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara dengan pemeriksaan lima orang saksi, penyidik menyita sejumlah alat bukti di antaranya tiga buah bantal dan pakaian korban, Ratnita Handriani (34 tahun). Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, penyidik masih harus menunggu hasil autopsi pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Dugaan sementara korban mengalami luka di bagian wajah akibat hantaman dan bekapan bantal. Namun untuk memastikannya kita tunggu hasil autopsi," kata Kapolresta Depok, Komisari Besar Dwiyono, kemarin.
Selain Bripka Triono, penyidik juga menangkap Rahmat alias Mamat alias Madun, yang diduga terlibat dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Madun diketahui berprofesi sebagai satpam di salah satu perusahaan di Jakarta.
Dia diringkus langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, saat sedang bertugas. Seperti apa peran Madun dalam kasus ini, hal itu masih dalam pengembangan.
Seperti diketahui, oknum anggota Polresta Depok, Bripka Triono, yang bertugas di Satuan Sabhara diduga tega menghabisi nyawa istrinya sendiri lantara tak tahan kerap mendapat omelan. Korban, Ratnita Handriani, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di ranjang dengan pakaian lengkap.
Akibat peristiwa ini, korban dan tersangka meninggalkan dua buah hati yang masih sangat kecil, yakni Nasyiah (7) dan Furqon (4).
Baca juga: