Budi Waseso: Ada Transaksi Narkoba Rp3,6 Triliun
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) tak pernah berhenti memberantas sindikat narkotika yang menyuplai barang ke Indonesia. Bahkan, saat ini BNN tengah menelisik satu jaringan yang total transaksinya mencapai Rp3,6 triliun.
"Saya sedang menelisik satu jaringan yang nilainya mencapai Rp3,6 triliun. Itu satu jaringan loh," ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Selasa, 29 Maret 2016
Budi menjelaskan, jaringan yang dimaksud yakni peredaran narkobanya hingga ke berbagai daerah, lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia, dan luar negeri.
Pria yang akrab disapa Buwas ini juga mengatakan, tengah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk membekukan uang milik gembong narkoba itu.
"Sekarang masih didalami, kami ungkap karena aset sudah kami bekukan. Jaringan ini beredarnya macam-macam, ada yang dari lapas, ada yang luar negeri juga ada," kata dia.
Meski tak menyebutkan rinci jaringan yang dimaksud, Buwas berjanji akan segera mengungkapnya kepada publik.
"Tunggu saja, ini akan kami ungkap. Tim sekarang sedang bekerja," kata dia.