Waspada, Pencopet Kerap Incar Perempuan Main HP di Angkot
Selasa, 29 Maret 2016 - 13:16 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Unit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Tebet menangkap dua pencopet yang sering beraksi di dalam Mikrolet 44, di perbatasan antara Kampung Melayu dan Tebet.
Dua pelaku yang ditangkap adalah AY alias A dan H. Keduanya ditangkap atas laporan korban, AS. AS merupakan penumpang angkutan tersebut.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar, Surawan mengatakan, peristiwa ini terjadi pada 20 Maret 2016 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, salah satu pelaku membuntuti korban yang sedang di dalam angkot dengan menggunakan motor.
"Kemudian, pelaku mendekati korban dari kiri dan menarik tas yang dibawa korban. Namun, korban berusaha mempertahankan tas miliknya, sehingga jatuh dan mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan," ujar Surawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 29 Maret 2016.
Surawan menjelaskan, lokasi kejadian persisnya berada di Jalan KH. Abdullah Syafei Raya dekat restoran cepat saji. Dia menambahkan, pelaku membagi tugasnya masing-masing. A berperan sebagai orang yang membawa motor mengejar calon tersangka.
Kemudian, R berperan sebagai eksekutor, di mana dia yang menarik tas korban yang sedang duduk di dekat pintu angkutan tersebut.
"Tas milik korban berisi satu handphone Samsung, dan dokumen pribadi korban dibawa pelaku," kata Surawan.
Surawan menambahkan, aksi kawanan A ini sudah berlangsung dari Januari hingga Maret 2016. Pelaku, kata dia juga sudah beraksi empat kali di kawasan tersebut dan juga Jalan Otista, Jakarta Timur.
Pengakuan pelaku
A, salah satu tersangka mengaku melakukan aksinya karena terhimpit kebutuhan ekonomi. Dia bersama dengan dua temanya yakni H dan R (pencarian), mengambil jalan pintas dengan mencopet penumpang angkutan umum.
"Sasarannya perempuan yang duduk di pintu angkutan umum, dan sedang main handphone. Karena mudah diambil," ujar A pada wartawan.
Dia juga mengaku sudah empat kali beraksi. Incarannya adalah wanita yang hendak naik angkutan umum jurusan Karet- Kampung Malayu tersebut. A dan komplotannya juga mengaku tak segan-segan melukai korban saat beraksi.
"Kalau tidak mau dirampas, kami tarik tasnya sampai jatuh," katanya.
Baca Juga :
Rampas 'Handphone' Penumpang, Budianto Tewas Dihantam Kereta
Sempat dibawa ke RS, namun tak tertolong.
VIVA.co.id
24 Maret 2016
Baca Juga :