Saat Mengemis, Ayah Marshanda Dekil dan Jarang Mandi

Selasa, 29 Maret 2016 - 05:01 WIB
Oleh :
Irwan Yusuf ditangkap petugas Dinas Sosial karena mengemis di jalan. Dia mengaku sebagai ayah artis Marshanda.
Irwan Yusuf ditangkap petugas Dinas Sosial karena mengemis di jalan. Dia mengaku sebagai ayah artis Marshanda.
Sumber :
  • Istimewa
Photo Mini 1

VIVA.co.id - Ayah kandung artis Marshanda, Irwan Yusuf, diamankan petugas Pelayanan Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) dari Sub Dinas Sosial Jakarta Selatan saat mengemis ke warung, toko dan mobil yang lewat.

Baca Juga :
Marshanda Belikan Rumah Baru untuk Ayahnya?
 
Kepala Sub Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin, menuturkan, Irwan terjaring di Jalan Bangka IX Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Jum'at 24 Maret 2016 sore. Saat itu, Irwan kepergok petugas saat sedang meminta-minta uang dan makan ke warung, toko dan mobil yang lewat di wilayah itu.
Baca Juga :
Marshanda Siap Bantu Ekonomi Ayahnya
 
"Kalau P3S itu kan secara rutin mobile, jalan di 11 titik yang disinyalir banyak PMKS. Kebetulan Jumat, dari Kemang melingkar ke Jalan Bangka (Bangka IX) ditemukan orang tua (Irwan Yusuf) itu sedang meminta-minta ke warung, toko, mobil lewat. Dan itu dilihat oleh petugas Sudinsos Jakarta Selatan, kemudian dilakukan penjangkauan," kata Mursidin di kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin 28 Maret 2016.
Baca Juga :
Ayah Marshanda Tinggal di Bangkai Bajaj Dekat Makam
 
Mursidin menambahkan, setelah terjangkau petugas P3S, kemudian ditanya kartu identitas. Namun, Irwan mengaku tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Atas hal itu lah, Irwan langsung dimasukkan ke mobil P3S untuk selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Cipayung di Jakarta Timur guna dilakukan pembinaan.
 
"Kalau di sana kan aman, bisa dimandikan, digantikan baju, dikasih makan, tinggal tergantung PSBI," kata Mursidin.
 
Mursidin menjelaskan, saat ditemukan, kondisi ayah Marshanda itu dalam kondisi dekil dan terlihat tidak terurus."Ya dekil, seperti tidak terurus. Jarang mandi," ujarnya.
 
Selain itu, Mursidin mengatakan, untuk perawatan dan pembinaan lebih baik dilakukan pihak keluarga dari Irwan Yusuf. Mursidin mengaskan, siapapun yang masuk ke PSBI pasti akan dilakukan pembinaan. Namun jika ada keluarga, PSBI akan menghubungi keluarga setiap PMKS yang masuk ke PSBI.
 
"Itu yang hubungi PSBI. Pokoknya tugas kita melakukan penjangkauan. Nanti PSBI yang hubungi keluarga. Tidak hanya Irwan Yusuf, secara prosedural memang PMKS di lapangan yang kita bawa ke PSBI ya dihubungi keluarganya," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau di sana kan aman, bisa dimandikan, digantikan baju, dikasih makan, tinggal tergantung PSBI," kata Mursidin.
Halaman Selanjutnya