Ahok: Lebih Baik Macet daripada Anak Dieksploitasi
Senin, 28 Maret 2016 - 20:47 WIB
Sumber :
- Fajar Ginanjar - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak mempedulikan risiko yang dapat timbul dari dihapuskannya aturan 'Three in One' di seluruh jalan protokol di Jakarta.
Baca Juga :
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Â
Menurutnya, aturan yang berlaku efektif sejak masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso itu tidak mengurangi jumlah kendaraan secara signifikan.
Â
"Enggak ada efek apa-apa," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 28 Maret 2016.
Â
Meski dinaiki oleh penumpang yang jumlahnya kurang dari tiga, sebuah mobil bisa tetap masuk ke jalan yang menerapkan aturan. Mereka cukup menyewa jasa joki yang selalu 'mangkal' di ruas-ruas jalan yang mengarah ke jalan yang menerapkan aturan.
Â
"Orang sengaja naik sambil bawa anak, bawa bayi juga dihitung (sebagai penumpang)," ujar Ahok.
Â
Ahok mengatakan, pemberlakuan aturan malah memungkinkan terjadinya eksploitasi terhadap anak yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat saat ini. Anak-anak yang masih balita itu, bahkan tak jarang diberi obat supaya tidak menangis atau tidak rewel saat berada di dalam mobil.
Â
Ahok mengatakan, jalanan Jakarta lebih baik menjadi lebih macet lagi daripada eksploitasi terus terjadi.
Â
"Walaupun macet, lebih baik anak-anak itu terselamatkan," ujar Ahok. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Orang sengaja naik sambil bawa anak, bawa bayi juga dihitung (sebagai penumpang)," ujar Ahok.