Orangtua Akseyna Menyindir UI
VIVA.co.id – Kasus pembunuhan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori seolah tenggelam dari permuakaan. Tanpa disadari, kasus tersebut sudah satu tahun lamanya, dan belum terungkap siapa pelakunya.
Melalui akun Twitter, ayah Akseyna, Mardoto mengungkapkan kekecewaan terhadap polisi, yang belum mampu mengungkap dalang di balik kasus tersebut.
Tak hanya itu, Mardoto juga menyayangkan sikap kampus Akseyna yang dianggapnya acuh.
"Diundang masuk UI. Disambut baik undangan tersebut. Diterima sebagai mahasiswa UI. Ngalami pmbunuhan #akseyna Tragis. Adakah keberadaban di sini?" tulis Mardoto seperti dikutip VIVA.co.id.
Diundang msuk UI. Dsmbut baik und tsb. Dtrima sbg mhs UI. Ngalami pmbunuhan #akseyna Tragis. Adakah kberadabn dsini? pic.twitter.com/vLe3RRUBqy
— Mardoto (@mardoto) March 28, 2016
Mardoto juga mengkritisi sikap kampus UI yang tak mau bergerak membantu pengungkapan kasus pembunuhan ini.
"#akseyna jika Anda sebagai tuan rumah mengundang tamu, lalu tamu tersebut mengalami pembunuhn di dalam rumah Anda, masa' Anda engga mencari/investigsi apa yang terjadi?" kata dia lagi.
Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, mengatakan, dalam mengungkap kasus Akseyna penyidik memang mengalami kesulitan.
"Tiap kasus ada kesulitan. Semua penyidik Anda lihat, kami mau ungkap. Kesulitan itu sedang diatasi," kata Krishna bulan Maret 2016 lalu.
Krishna menambahkan, kesulitan tersebut terkait alat bukti yang saat ini masih diselidiki. Ada petunjuk yang mengarah, tapi petunjuk itu baru satu alat bukti. "Kami cari minimal dua alat bukti. Petunjuk itu bisa benar, bisa salah," ujarnya.